Daun itu seperti ibu, karena dia memasak (fotosintesa) untuk pohon. Daun juga seperti hari-hari yang kita jalani, lembar yang kita tuliskan dan pada saatnya gugur, pada saat kita melepaskan.
Judul : The Secret of Performing Leaves, IPBI
Penerbit : PT. Artha Kreasi Aksara (ARKEA)
Penulis : Titik Kartitiani, Clara Rondonuwu
Editor : Vini Mayane Rosya
Translator dan verifikator botani: Agung Sedayu, Lily H. Sutanto
Bahasa : Bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
Halaman : 186 halaman, 25x26m
Terbit : November 2015
Berawal pada tahun 2014, IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) melalui Bu Raras (Lucia Raras Purwaningrum) meminta saya untuk membantu menulis tentang daun. Ya, daun! Bagian yang saya suka dari tanaman. Daun, bagi saya selalu indah. Karena itu, beberapa kawan yang jalan ke luar negeri, selalu menyempatnya memungut daun untuk saya karena itu oleh-oleh terindah. Terima kasih.
Daun itu seperti ibu, karena dia memasak (fotosintesa) untuk pohon. Daun juga seperti hari-hari yang kita jalani, lembar yang kita tuliskan dan pada saatnya gugur, pada saat kita melepaskan. Melihat daun jatuh adalah pemandangan yang selalu saya suka. Saya bisa berjam-jam diam hanya melihat daun jatuh. Sampai suatu hari, saya ingat komentar kawan perjalanan ketika saya mendapat tugas menulis sebuah tempat yang menurutnya tidak menarik tapi saya suka. “Jangan pakai tolok ukurmu, kamu lihat daun jatuh saja senang. Pas orang beneran datang, kecewa dia,” katanya kesal.
Sementara teman yang lain bilang, itu justru kelebihan saya. “Ajaklah pembaca untuk menemukan keindahan seperti yang kamu temukan, di tempat yang menurut banyak orang tidak indah,” katanya. Buku ini mencoba berbagi keindahan tentang daun.
Proses pembuatannya cukup lama, di samping teksnya juga lama karena waktu saya masih kerja di Majalah Home Garden, Kompas Gramedia, juga pengumpulan foto dari para perangkai membutuhkan waktu lama. Foto dikurasi oleh tim IPBI, antara lain Bu Lusi (Lusi Ismail) dan Pak Andy (Andy Djati Utomo). Kemudian buku ini terealisasi dalam bentuk cetakan ketika bertemu dengan Icha (Sica Harum) dengan Arkea-nya.
Demikianlah daun berkisah di buku ini, berisi tentang daun hanjuang (Cordyline), drasena (Dracaena), puring (Croton), dan beberapa daun unik lainnya yang diterapkan dalam sebuah rangkaian karya perangkai IPBI. Saya sebagai penulis teks-nya, selebihnya buku ini ini berisi foto-foto inspiratif penggunaan daun dalam rangkaian bunga.
Selamat menikmati.
3 Comments
mbak, belinya di mana ya? gramedia atau toga mas ada?
di Arkhe bu, kontak ke sica@arkea.id
ok mbak, makasih